Berita

Meninggal berusia empat tahun dari Ebola di tengah wabah baru di Uganda

Wabah Ebola terbaru, yang keenam di Uganda, dinyatakan pada akhir Januari.

Seorang anak berusia empat tahun telah diidentifikasi sebagai pasien kedua yang meninggal karena virus Ebola di Uganda setelah wabah baru-baru ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Sabtu malam bahwa Kementerian Kesehatan Uganda melaporkan kasus Ebola yang positif di Rumah Sakit Mulago, satu-satunya pusat rujukan negara untuk virus tersebut, dan ditemukan pada seorang anak berusia empat tahun yang meninggal pada hari Selasa.

Pada hari Selasa, Uganda mengkonfirmasi telah mencatat 10 kasus jenis virus baru. Kematian pertama dari wabah terbaru adalah seorang perawat pria yang meninggal sebelum wabah dinyatakan pada 30 Januari.

Pada bulan Februari, kementerian kesehatan mengatakan semua delapan pasien Ebola yang sedang diurus telah habis, tetapi setidaknya 265 kontak tetap di bawah karantina yang ketat di Kampala.

Wabah terbaru adalah keenam kalinya Uganda mendeteksi kasus Ebola. Penyebab wabah baru ini telah disebut sebagai strain Sudan Ebola, yang belum memiliki vaksin yang disetujui.

Wabah Ebola 2014-2016 di Afrika Barat menewaskan lebih dari 11.000 orang-korban tewas terbesar virus ini.

Virus ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh dan jaringan yang terinfeksi. Gejalanya termasuk demam, muntah dan nyeri otot.

Pekerjaan pengawasan Ebola di Afrika telah berada di bawah ancaman karena LSM yang dulu didanai melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) telah dipaksa untuk berhenti karena Presiden Donald Trump pada dasarnya membongkar agen bantuan pemerintah AS.

Charles Olaro, direktur layanan kesehatan di Kementerian Kesehatan Uganda, mengatakan kepada Associated Press bahwa pemotongan bantuan mempengaruhi beberapa LSM yang membantu negara -negara menanggapi penyakit menular.

“Ada tantangan, tetapi kita perlu menyesuaikan diri dengan kenyataan baru,” kata Olaro.

Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button